MTD adalah...
Berubahnya jalan Ijen yang cantik
dan anggun menjadi sebuah pasar rakyat,
Macetnya jalan sepanjang bunderan
walikota,
Munculnya bahasa-bahasa kreatif
dari para penjual..( ada omah rajoetan, omah benthelan, moet-moetan mbah
kakoeng dll....”^_^”),
Putri Jawa, putri Madura, Nonik
Belanda, bahkan tuan tanah keluar dari persembunyiannya,
Serdadu Jepang dan Indonesia
saling menyapa akrab, bersepeda bersama bahkan foto bersama...
Harga-harga tiba-tiba jadi mahal...(
nasi goreng dari Rp 5000,00 jadi Rp 8000,00 , jus jeruk 1 gelas Rp 5000,00 ...)
Rezeki tukang parkir dan gorengan
( harga gorengan paling stabil).
Midek Telek Djaran ...\( ^_^’)/,
jalur dokar dan manusia jadi satu, kotoran kuda bertebaran di mana-mana.
Last but not least...
Hebohnya persiapan nonton MTD
bareng meninggalkan kenangan yang begitu manis...
Semanis goela-goela dan
goelali....
(Mudah-mudahan ketemu lagi di MTD
tahun depan...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar