Kamis, 24 Mei 2012

puisi 1

Di saat daku tua


Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.

Maklumilah diriku.
Bersabarlah dalam menghadapiku.

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,

Ingatlah saat – saat bagaimana daku mengajarimu
Membimbingmu untuk melakukannya

Disaat daku dengan pikunnya mengulang
Terus menertus ucapan yang membosankan mu,
Bersabarlah mendengarkanku.jangan memotong ucapanku
Dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus
Sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali
Hingga dirimu terbuai dalam mimpi

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku
Janganlah menyalahkanku
Ingatlah dimasa dulu
Bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat daku kebingungan menghadapi hal – hal baru
dan teknologi modern
Janganlah menertawaiku
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab
Setiap”mengapa” yang engkau ajukan disaat itu

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku .
Sebagaimana di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki
untuk belajar berjalan

Disaat daku melupakan topik pembicaraan  kita
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingat nya 
Sebenarnya ,topik pembicara bukanlah hal
yang penting bagiku , asalkan engkau berada di sisiku
untuk mendengarkan , daku telah bahagia

Disaat engkau melihat diriku menua ,
Jangan lah bersedih
Maklumilah diriku , dukung lah daku ,
Bagaikan daku terhadap dirimu
di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan 

Pesan :  Sudahkah kita memberikan kasih sayang pada kedua orang tua kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar